Tomat, Sumber Anti Oksidan Alami Yang Tinggi
Tomat
termasuk mudah didapat, murah, dan tidak mengenal musim. Buah berwarna
jingga ini begitu dahsyat khasiatnya. Hal ini dibuktikan oleh penelitian
besar di Amerika Serikat. Diungkapkan bahwa dengan menyantap lima buah
tomat atau lebih dalam seminggu secara teratur, kita bisa terhindar dari
kanker, terutama kanker prostat.
Senjata
ampuh di dalam tomat berupa bahan aktif yang disebut likopen. Zat ini
merupakan senyawa antioksidan golongan karotenoid dan paling banyak
terdapat pada tomat berwarna merah. Dalam tubuh manusia, senyawa ini
disimpan dalam testis, kelenjar adrenal, dan prostat. Hasil penelitian
di Italia membuktikan bahwa konsumsi likopen dosis tinggi bisa
menurunkan risiko terkena kanker perut dan usus
Menurut Dr. Ida
Gunawan, MS, sebenarnya likopen tidak mempunyai aktivitas provitamin A.
Hanya saja, kekuatannya sebagai antioksidan dua kali dari betakaroten
(provitamin A) dan sepuluh kali lipatdaripada vitamin E. Jadi reaksi
likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh jauh di atas vitamin A, C, E,
maupun mineral lain. Berbagai penelitian dibuktikan manfaat likopen. Ia
sangat baik untuk mencegah kanker, terutama kanker sel epitel seperti
kanker prostat, paru, kolon (usus besar), ovarium, dan payudara.
Penelitian
terhadap manfaat likopen telah pula dilakukan Dr. Ida di FKUI Jakarta.
Subjek penelitiannya adalah perokok ringan. "Sebelum diberi zat likopen,
kerusakan DNA likositnya sangat tinggi. Namun, setelah saya beri
likopen, perubahannya besar sekali. Hari pertama saja sudah ada
perbaikan sebesar 43,2 persen. Likopen tersebut berasal dari jus tomat,"
kata dosen Akademi Perawat RS St. Carolus, Jakarta ini.
Kandungan
tomat tentu tidak hanya likopen, tapi ada pula serat, fosfor, kalium,
betakaroten, vitamin C, dan lainnya. Yang terbanyak memang likopen,
yakni 56,6 persen. Karena itu ia menganjurkan untuk mengonsumsi jus
tomat sekitar 400-600 gr per hari. Proses pemasakan tidak akan merusak
likopen. Justru dengan dimasak likopen jadi lebih mudah diserap tubuh,
apalagi jika ditumis dengan sedikit minyak zaitun.
Cara terbaik
untuk mendapatkan manfaat likopen secara maksimal, menurutnya, dengan
mengukus tomat sekitar 5-10 menit hingga kulit luarnya terkelupas.
Tujuannya supaya matrik yang menempel pada kulit luar itu terlepas.
Dengan demikian, likopen yang terikat dengan matrik bisa dilepaskan
secara mudah.
Setelah dikukus, tomat diblender kurang lebih 2,5 menit. Baru kemudian disaring dan diminum. "Minumnya
sehabis makan, supaya dapat tambahan lemak dari makanan yang kita asup.
Berdasarkan penelitian saya, minum jus tomat olahan 350 gr sehari sudah
mampu memperbaiki kerusakan DNA sampai hampir 50 persen," tuturnya.
Bagi
mereka yang sulit menghentikan kebiasaan merokok, ia menganjurkan untuk
mengonsumsi jus tomat olahan secara rutin. Perokok mengalami serangan
radikal bebas yang besar sekali. Padahal, radikal bebas dari rokok juga
mengakibatkan kerusakan DNA. Itu
artinya perokok sangat berpotensi terkenal serangan jantung, kanker,
impotensi, dan gangguan kehamilan. Dengan mengonsumsi jus tomat olahan,
kerusakan DNA dapat diperbaiki.
Likopen pada prinsipnya merupakan
pigmen yang berwarna merah kekuningan. Buah, sayuran, dan daging hewan
yang berwarna merah kekuningan pasti mengandung likopen. Selain pada tomat, likopen bisa ditemukan pada lobster dan ikan salmon.
Sumber: Kalbefarma
good...
BalasHapus